Mohamed Salah, sang bintang sepak bola asal Mesir, telah menjelma menjadi salah satu pemain terbaik dunia dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kecepatan, teknik dribel memukau, dan produktivitas gol yang konsisten, ia tak hanya menjadi pahlawan bagi Liverpool tetapi juga kebanggaan seluruh Afrika.
Awal Karier dan Perjalanan ke Puncak
Lahir pada 15 Juni 1992 di Nagrig, Mesir, Salah memulai karier profesionalnya di klub lokal El Mokawloon sebelum menarik perhatian Eropa. Pada 2012, ia bergabung dengan FC Basel di Swiss, di mana performanya melawan Chelsea di Liga Champions membuat The Blues membelinya pada 2014.
Namun, masa di Chelsea tidak mulus. Jarang mendapat menit bermain, ia dipinjamkan ke Fiorentina dan AS Roma, di mana akhirnya ia bersinar. Musim 2016-2017 bersama Roma, ia mencetak 15 gol dan 11 assist di Serie A, menarik minat Liverpool.
Kesuksesan di Liverpool: Menjadi Legenda Anfield
Pada 2017, Liverpool memboyong Salah dengan harga sekitar €42 juta. Tak disangka, ia langsung meledak:
- Musim 2017-2018: Mencetak 32 gol di Premier League (rekor gol terbanyak dalam 38 laga), memenangkan Sepatu Emas dan membawa Liverpool ke final Liga Champions.
- Musim 2018-2019: Kembali mencetak 22 gol dan membantu Liverpool meraih gelar Liga Champions ke-6.
- Musim 2019-2020: Salah menjadi bagian penting dari tim yang akhirnya memenangkan gelar Premier League pertama Liverpool dalam 30 tahun.
Hingga kini, Salah telah mencetak 200+ gol untuk Liverpool, menempatkannya di antara 5 besar pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub.
Karier Timnas: Kebanggaan Mesir
Salah adalah ikon sepak bola Mesir modern:
- Membawa Mesir ke Piala Dunia 2018 setelah absen 28 tahun.
- Top skor timnas Mesir sepanjang masa (50+ gol).
- Memenangkan 2 gelar Piala Afrika (2017, 2021) dan menjadi pemain kunci.
Meski sempat cedera di Piala Dunia 2018, pengaruhnya bagi sepak bola Mesir tetap luar biasa.
Gaya Bermain & Keunggulan
Salah adalah pemain sayap kanan dengan ciri khas:
- Kecepatan eksplosif yang sulit dihentikan bek mana pun.
- Finishing akurat, baik dengan kaki kiri maupun kanan.
- Kemampuan dribel yang memecah pertahanan lawan.
- Kecerdasan taktis, sering memotong ke dalam (inside forward) untuk mencetak gol.
Prestasi & Rekor
- 3x Premier League Golden Boot (2018, 2019, 2022).
- Pemain Terbaik PFA 2018.
- Pemain Terbaik Afrika 3x (2017, 2018, 2021).
- 100+ gol di Premier League (pemain Afrika pertama yang mencapainya).
Dampak Sosial & Bisnis
Di luar lapangan, Salah dikenal sebagai:
- Duta besar UNICEF yang aktif membantu anak-anak di Timur Tengah.
- Salah satu atlet Muslim paling berpengaruh di dunia.
- Wajah ikonik brand seperti Pepsi, Adidas, dan Vodafone.
Masa Depan & Warisan
Kini di usia 31 tahun, Salah masih menjadi pemain kunci Liverpool. Meski sempat dikaitkan dengan transfer ke Arab Saudi, ia memilih bertahan di Anfield. Jika terus konsisten, ia berpotensi menjadi legenda terbesar Liverpool sepanjang masa.
Kesimpulan
Mohamed Salah adalah bukti bahwa kerja keras dan tekad bisa membawa seseorang dari desa kecil di Mesir ke puncak sepak bola dunia. Dengan etos kerja, bakat, dan kerendahan hati, ia tak hanya menginspirasi pemain muda Afrika, tetapi juga seluruh pecinta sepak bola.
"You’ll Never Walk Alone" – dan dengan Mo Salah, Liverpool benar-benar merasakannya!